Yayasan Al Furqon Magelang

 tabligh akbar yang diperuntukkan untuk umum terkhusus para pengungsi pada hari ahad 05 desember,, mengambil tema HIKMAH DIBALIK MUSIBAH oleh ust. abdussalam Lc dari jogjakarta,, tabligh akbar ini telah rutin berjalan tiap ahad pagi pukul 09 sampai selesai di masjid jami' al ikhlash tlatar sawangan,, kompleks pondok pesantren al ikhlash,,
 jama'ah kajian tabligh akbar yang sebagian besar adalah para pengungsi yang berada di posko alfurqon,,

 bangunan masjid jami' al ikhlash kompleks pondok pesantren tahfizhul qur'an al ikhlash ,, gambar tambak dari depan,,
 pakir kendaraan bermotor milik jama'ah tabligh akbar,,

beberapa relawan dari bekasi yang langsung datang meninjau laokasi masjid jami' al ikhlash tlatar,, sekaligus memberikan bantuan ala kadarnya,, mereka mendapat informasi dari salah seorang ustadz di bogor,, tentang bencana merapi dan keberadaan posko alfurqon,, hingga tergeraklah hati mereka untuk membantu saudara sesama muslim terbukti dengan jauhnya perjalanan mereka langsung dari bekasi-magelang,,
 beberapa bantuan dari relawan bekasi,,

 persiapan para relawan untuk bersih jalan bersama para warga,, yang mana jalan penuh dengan abu vulkanik yang mengeras,, dengan ketebalan lebih dari sepuluh cm,,



kepulangan relawan dengan riang karena berhasil memuaskan warga desa yang mereka amat senang karena jalan menuju desa mereka telah berhasil dibersihkan dengan lancar walau meski cuaca hujan,,

 sasaran lokasi adalah lingkungan warga masjid waratsah,, salah satu dari sekian banyak masjid yang didanai oleh muhsinin,, yang mana pembangunan dan pemeliharaan diamanahkan kepada yayasan alfurqon,,
 koordinasi relawan dan warga tentang apa saja yang harus ditata dann ditertipkan terlebih dahulu,, serta pembagian tugas untuk relawan,,
 bagi bagi sembakau dan makanan pokok lain untuk warga babadan dan sekitar,,
 bagi bagi sembakau di dusun jombong desa paten kecamatan dukun kabupaten magelang,, desa tepat dibawah desa babadan,, yang di tinggal mengungsi warganya selama sebulan lebih,,

 setelah beberapa hari merapi nampak tenang,, awan tebal tak lagi banyak keluar,, banjir lahar panas juga telah berangsur berhenti,, maka pemerintah setempat memutuskan menurunkan status merapi ke level waspada yang sebelumnya mencapai level awas,,
namun demikian,, kesedihan warga belumlah berakhir,, mereka masih memerlukan banyak dukungan untuk mengembalikan kondisi desa dan perekonomian seperti semula,, dimana mereka pulang dengan keadaan rumah yang tak kondusif untuk di tinggali,, jalan,, halaman,, kebun yang semua penuh dengan debu,, semoga mereka sabar dan ridho atas kejadian ini,
 inilah salah satu bentuk kepedulian kita kepada sesama muslim,, dimana amanah dari para donatur senantiasa kami salurkan penuh tanggungjawab pada yang berhak menerimanya,,
melalui yayasan sosial alfurqon magelang,, insya allooh bersama kita peringan beban bencana merapi,,
 warga dipangil satu persatu berdasar data kepala keluarga dari pengurus desa setempat,, untuk mendapatkan senbako dan bahan pokok lainya,, supaya kebutuhan sehari hari mereka tetap dapat terpenuhi selama perekonomian masih lumpuh sementara waktu
 bagi bagi bantuan untuk warga tlatar krogowanan sawangan,,

 bagi bagi bantuan di dusun karang,, desa telogo lele,, kecamatan selo kabupaten boyolali,,
  bagi bagi bantuan di dusun belang,, desa telogo lele,, kecamatan selo kabupaten boyolali,, karang dan belang adalah desa yang berada di barat merapi,, namun masih ikut kabupaten boyolali secara administrasi,, jarak dari puncak sekitar 3-4 km

 bendungan yang sempat meluap karena lahar dingin di desa bendo,, dukun sawangan,, air sempat naik setinggi lutut di rumah warga yang berjarak puluhan meter dari sungai,,